......... Selamat Tahun Baru 2013, Semoga Kita Semakin Sukses .........

Senin, 31 Desember 2012

Hari Ini Dahlan Iskan Tanam Padi di Ketapang



  
Senin, 17 Desember 2012

Hari Ini Dahlan Iskan Tanam Padi di Ketapang

Pontianak – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini (17/12) menghadiri penanaman padi perdana di lahan seluas tiga ribu hektare di Kabupaten Ketapang. Lahan pertanian tersebut dikelola petani dengan mitra BUMN.
“Insya Allah Pak Dahlan Iskan besok (hari ini, red) positif menghadiri tanam padi perdana di Ketapang. Bahkan malam ini sudah ada di Pontianak,” ungkap Hazairin, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kalbar kepada Rakyat Kalbar, kemarin.
Sebelumnya, Hazairin mengatakan sejumlah BUMN yang tergabung dalam konsorsium akan mengembangkan kawasan pertanian di beberapa daerah di Kalbar. Rencananya mulai tahun 2013 dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas produk pangan, terutama beras.
Hazairin menjelaskan, BUMN tersebut di antaranya Perum Bulog dengan luas kawasan seribu hektare. Kemudian PT Pupuk Indonesia dengan luas kawasan yang akan dikelola berkisar antara 25 ribu hingga 50 ribu hektare. PT Sang Hyang Sri juga dengan areal yang sama, 25 ribu hingga 50 ribu hektare.
“Saat ini PT Sang Hyang Sri yang mengelola kawasan pertanian seluas tiga ribu hektare di Kabupaten Ketapang. PT Pertani juga akan ikut dalam pengelolaan kawasan pertanian,” ujar Hazairin.
Pengelolaan lahan yang dibantu konsorsium BUMN itu diharapkan meningkatkan produktivitas petani. Sedangkan dari pihak Kementerian Pertanian membantu benih subsidi, pupuk subsidi, serta alat pertanian.
“Secara nasional, pada 2013 ada 8,3 juta hektare lahan yang akan mendapat dukungan sarana produksi dan pupuk. Kementerian BUMN mengelola seluas 3,5 juta hektare,” jelasnya.
Hazairin mengatakan, Gubernur Cornelis sangat antusias mendukung konsep ketahanan pangan. Termasuk memberi rekomendasi untuk lahan yang akan digunakan sebagai kawasan pangan tersebut.
“Secara keseluruhan, ada lima kepala daerah di Kalbar yang wilayahnya siap dijadikan kawasan pangan. Total keseluruhan 100 ribu hektare lebih. Ini belum daerah lainnya,” kata Hazairin.
Lima daerah tersebut meliputi Kabupaten Ketapang, Sanggau, Pontianak, Kubu Raya, dan Landak. Inilah yang akan dikeroyok ramai-ramai oleh mitra BUMN. “Ini menunjukkan bahwa Kalbar sangat siap. Kalbar lebih maju dari provinsi lain, karena penanaman padi menggunakan mesin akan dilakukan di Ketapang oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan,” jelas Hazairin.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akan memerintahkan PT Batan Teknologi (Persero) untuk melakukan iradiasi terhadap benih padi yang akan ditanami di tiga ribu hektare lahan pertanian di Ketapang, Kalbar. Iradiasi ini dilakukan agar mampu menghasilkan padi yang berkualitas.
“Benihnya diiradiasi oleh Batantekno. Saya akan perintahkan Batantekno supaya turun tangan,” kata Dahlan Iskan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/12) lalu.
Mengapa mantan Dirut PLN tersebut memerintahkan Batantekno untuk meiradiasi benih? Pasalnya, sawah yang baru pertama kali dicetak di lahan tersebut hanya akan menghasilkan sedikit beras. “Kalau baru pertama itu masih kurang bagus, tiga ton per hektare untuk tanam pertama,” tuturnya. “Bikin sawah itu harus hati-hati, ini praktik yang historikal,” tambah dia.
Menurutnya, dia tengah mencari cara untuk mematahkan teori yang menyebutkan bahwa sawah yang baru pertama kali dicetak lahannya hanya menghasilkan padi sedikitnya tiga ton per hektare. “Pupuk apa yang bisa melawan teori itu dan benih apa yang bisa melawan teori itu?” katanya.
Lahan seluas tiga ribu hektare tersebut akan di-groundbreaking pada Senin 17 Desember 2012. “Akan diproses pokoknya akan dapat, besok lusa akan groundbreaking, 3.000 hektare di Ketapang, Kalbar. Alat-alat berat sudah di sana,” katanya.
Upaya tersebut dilakukan Dahlan untuk memenuhi target mencetak lahan sawah sebanyak 100 ribu hektare yang kini baru dipastikan untuk tahap awal sebanyak tiga ribu hektare di Ketapang. (kie/rmol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar