......... Selamat Tahun Baru 2013, Semoga Kita Semakin Sukses .........

Senin, 31 Desember 2012

Fenomena Spontan Dahlan Iskan

Fenomena Spontan Dahlan Iskan

Vidi Batlolone | Jumat, 13 Juli 2012 - 15:07:10 WIB

(SH/Muniroh)
Dahlan sering bersikap di luar kebiasaan kebanyakan pejabat negara.

Dahlan Iskan memang sosok fenomenal. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kerap bertindak di luar pakem, menerobos hal-hal yang sudah baku. Misalnya saja, saat kebanyakan menteri beraktivitas dengan sepatu kulit yang licin dan mahal, Dahlan lebih sering memakai sepatu kets yang tidak formal.

Aksi Dahlan yang juga sempat bikin heboh adalah ketika ia membuka paksa sebuah pintu tol di kawasan Semanggi beberapa waktu lalu. Ratusan mobil dia persilakan melintas tanpa bayar parkir. Ini karena dia melihat kelalaian pengelola tol, yaitu PT Jasa marga menyebabkan kendaraan harus antre panjang di pintu tol.

Hal lain, Dahlan juga menolak menggunakan kendaraan dinas serta mewajibkan semua direktur BUMN menggelar rapat di kantor masing-masing setiap Selasa. Inspeksi mendadak juga sering ia lakukan.

Dia juga melakukan hal yang jarang dilakukan pejabat lainnya. Saat pejabat lain bepergian nyaman dengan mobil pribadi, Dahlan pernah naik ojek. Bahkan dalam satu kesempatan Dahlan pernah menumpang ojek dari Stasiun Bogor ke Istana Bogor untuk mengikuti rapat dengan Presiden.

Bukan sekali dua kali, dia juga memilih menyetir mobil sendiri, tanpa bantuan sopir. Salah satunya terjadi setelah pulang dari pelantikan sebagai menteri. Dia meminta sopirnya turun agar bisa mengendarai mobil sendiri dan mengajak Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin dan istrinya naik mobil yang sama. Alasannya ketika itu agar cepat saling mengenal satu sama lain.
 
Dahlan juga tidak segan menumpang kendaraan kereta api ekonomi. Mantan wartawan ini menggunakan kesempatan itu untuk berbincang-bincang dengan penumpang mengenai kondisi kereta.
 
Namun, ternyata tak semua tindakan Dahlan yang lugas itu disenangi orang. Tindakannya beberapa waktu lalu yang mengganti jajaran pemimpin BUMN yang dinilainya kurang cakap, ternyata membuahkan masalah.
 
Ditegur?
Kebijakan Dahlan mengganti sejumlah direksi dan komisaris perusahaan negara menuai protes. Dia digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara oleh dua direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia yang dipecat.

Dahlan dikabarkan mendapat teguran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Teguran ini atas disposisi yang dikirimkan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Dipo mempermasalahkan kebijakan Dahlan dalam mengganti Dirut PT Perkebunan Nusantara III, Dirut Perkebunan Nusantara IV, Direktur Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut PT Pal Indonesia, dan Komisaris Utama PT Pindad.
 
Saat dikonfirmasi mengenai kabar teguran ini, Dahlan mengelak. Dia tidak mengiyakan, tidak juga membantah. “Nggak tahu. No coment,” katanya, Kamis kemarin.

Sekretaris Kabinet Dipo Alam juga tidak menjawab dan enggan berkomentar. Ketika ditanya wartawan, Dipo hanya tertawa.

Tidak sedikit yang menganggap aksi-aksi Dahlan, terutama ketika menjabat sebagai Meneg BUMN adalah bagian dari caranya menjaring popularitas untuk maju sebagai calon presiden di 2014. Dia memang punya modal untuk itu, aksi-aksi kontroversinya membuat Dahlan menjadi pejabat yang lumayan jadi “media darling” sehingga popularitasnya terus meningkat.

Kalaupun benar Dahlan ingin maju, dia punya sumber daya finansial cukup mumpuni. Apalagi, popularitasnya juga bakal didukung kelompok penerbitan media Jawa Pos Group yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia

Dahlan memang sampai saat ini tidak pernah menyatakan keinginan untuk maju. Dalam beberapa kali kesempatan, dia selalu menyatakan masih ingin bekerja. Dahlan juga menyatakan ia secara teori tidak mungkin jadi presiden karena tidak punya partai.

Hal itu bisa dikatakan “kelemahan” Dahlan untuk maju sebagai calon Presiden. Namun, jika popularitasnya terus naik besar kemungkinan banyak parpol mendekatinya seperti kumbang melihat madu.
 
Dahlan mengaku percaya pada takdir, termasuk soal jabatan presiden. “Jika Allah menggariskan jabatan pemimpin negara sebagai takdir seseorang, maka jadilah,” katanya.
 
Sumber : Sinar Harapan
Sumber : http://www.shnews.co/detile-4670-fenomena-spontan-dahlan-iskan.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar