......... Selamat Tahun Baru 2013, Semoga Kita Semakin Sukses .........

Senin, 31 Desember 2012

Ciputra mengenang Dahlan Iskan, Menneg BUMN yang baru

Ciputra mengenang Dahlan Iskan, Menneg BUMN yang baru

Oleh Taufikul Basari

Apa kata Ciputra tentang Dahlan Iskan, sosok Menteri BUMN yang baru?

Dalam buku Sisi Lain Ciputra yang dilucurkan saat perayaan ulang tahun Ciputra Grup akhir pekan lalu Pak Ci memberi kesaksian: “Kami sama-sama anak desa dari orang miskin yang bisa sukses melalui entrepreneurship.”

Buku yang berisi tulisan-tulisan ringan Yery Vlorida, wartawati Indopos, itu memuat hal-hal sederhana sang entrepreneur, termasuk kekagumannya pada sosok Dahlan Iskan.
Menurut Ciputra, Dahlan adalah sosok yang sering membuat kejutan. Salah satunya ketika Dahlan berniat menjadi ketua PBSI periode 2004-2008. Kala itu dia harus bersaing dengan calon kuat lainnya, Sutiyoso.

Ketika tahu niat itu, Pak Ci menghubungi Dahlan untuk memberikan masukan. “Mengapa you mau ke sana. You bisa banyak mengerjakan hal yang lebih hebat. Bisa jadi raja koran,” tanya Ciputra.
Ciputra beralasan menjadi ketua PBSI akan membutuhkan anggaran, mencapai Rp30 miliar per tahun. Itu akan membuat Dahlan berpikir keras memenuhi kebutuhan dana organisasi. Ciputra khawatir nantinya akan banyak barter berita dengan Jawa Pos.

Setelah beberapa waktu berselang, Dahlan pun memastikan mundur dari pencalonan. Meski tidak tahu alasannya mundur, Ciputra menjadi kagum dengan sosok ini.

Hal lain yang mengejutkan adalah ketika Dahlan secara tiba-tiba meminta berhenti dari jabatan Direktur Utama Jawa Pos. “…kok ada orang mau berhenti jadi dirut,” kata Ciputra. Meskipun kemudian Dahlan tetap diminta menjadi CEO di kelompok usaha penerbitan surat kabar itu.
Kisah lain adalah ketika Ciputra meminta bertemu dengan Dahlan di Hotel Grand Hyatt. Kala itu sang pengusaha properti tengah meninjau proyeknya di Surabaya. Setengah jam lebih Ciputra menunggu di hotel itu, namun sosoknya tidak juga nampak.

Saat Ciputra menelepon, Dahlan mengatakan dirinya juga sudah menunggu di Hyatt. “Saya juga jawab sudah berada Hyatt. Tetapi Dahlan tetap kekeuh. Katanya dia juga sudah di Hyatt. Saya bingung dimaksud Dahlan Hyatt yang mana,” tutur Ciputra seperti diuraikan Yery dalam bukunya.
Ternyata, Dahlan berada di Hyatt Jakarta, sementara Ciputra di Surabaya. Rupanya, pada saat janjian Ciputra kurang rinci memberi tahu lokasi, sehingga Dahlan justru terbang ke Jakarta. Namun, Ciputra salut karena Dahlan tidak menyalahkan orang yang salah memberi info lokasi. (MSU)

Sumber : http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/ciputra-mengenang-dahlan-iskan-calon-menneg-bumn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar